Jumat, 11 Mei 2012

cerpen


Aku dan Kenangan Tentangnya... ”
Dear diary....
Enam tahun yang lalu,saat aku masih berumur 13 tahun,teringat siang itu, awan seolah menyelimuti langit, dan udara terasa menusuk kulitku, aku memberanikan diriku menyusuri jalan setapak, jalan yang tak pernah aku lewati sebelumnya menuju rumahku. aku berjalan setengah berlari ketika melewati gerombolan anak2 berseragam putih abu2 yang sedang asyik menyayikan lagu “kau auraku” dari Ada Band di halte dekat sekolah SMAN 1 Ampana. tiba2 langkahku terhenti,   terdengar salah satu dari mereka memanggil namaku, suara yang  tak asing di telingaku,dan sering mengganggu pendengaranku. ku palingkan badanku kearah suara tersebut,itu suara rahmat,anak dari pamanku. yang menyuruhku datang kearahnya untuk berteduh.langkah ini seakan enggan ku ayunkan  tapi cuaca seolah menyuruhku mendekat ke arah gerombolan anak band gadungan itu.
hujan  tak henti-hentinya jatuh dari langit,seakan menahanku berada disana lebih lama lagi.ku pandangi mereka satu demi satu,ada yang memegang sebatang kayu dan memetiknya menyerupai gitar,ada yang memegang botol dan memukulnya ke arah dinding.akan tetapi pandanganku tertuju pada seseorang yang sedari tadi tak henti-henti melihat jam tangannya. “begitu sempurna makhluk ciptaan Allah ini”.gumamku dalam hati.siapakah dia??
Tiga tahun telah berlalu,aku telah menjadi salah satu siswa di Madrasah Aliyah Negeri. Dan masih dengan kesendirianku,malam itu tak seperti biasanya,diadakannya pameran di lapangan ampana.aku dan temanq berjalan mengelilingi semua stand yang ada dalam pameran tersebut.dimana stand itu di tata rapi,dengan berbagai bentuk,sehingga menarik perhatian pengunjung pameran,agar dapat berkunjung ke stand yang telah mereka siapkan.
dag...dig...dug.....suara detak jantungku,saat aku melihat sosok yang tak asing berdiri di hadapanku,sembari tersenyum kepadaku.tubuhku kaku,dan kaki terasa susah untuk aku gerakkan,siapakah orang ini?? Aku berusaha untuk mengingat2 sosok yang ada di depanku. tiba2 pertanyaanku terjawab,setelah terdengar suara sapaan Rahmat dari belakangku.
Sahrul .... bertubuh jangkung, hidungnya mancung dan kulitnya sawo matang, itulah kesan pertama yang ku ingat darinya. awal aku mengenalnya, nama itu begitu melekat dalam memori ingatanku.dia adalah seseorang yang dulu pernah ku temui di masa lalu,di halte dekat SMAN 1 Ampana.
di sudut kamarku,aku merebahkan tubuhku di atas tempat tidur kesayanganku,dan menarik selimut spongebob menutupi kepalaq,aku memejamkan mataku dan berharap bertemu dengannya dalam mimpi.
Keesokan harinya, setelah mengisi perut dengan sepiring nasi yang dibuatkan oleh mama tercinta, jam menunjukan pukul 06.58 dengan tergesa-gesaaku  langkahkan kakiku kearah pintu.dengan sebuah kunci kecil,aku membuka pintu itu, betapa terkejutnya aku melihat seseorang yang ku kagumi. Berada di balik pintu rumahku.pandanganku sejenak terhenti,mulutku seprti terkunci,saat itu pula aku tersadar dari hayalanku,terdengar suaranya mengatakan “ Haiiiiii...!”.betapa malunya diriku dan tanpa sengaja aku menutup kembali pintu rumahku.
Aku berlari ke arah meja makan dan memanggil mama yang sedang membersihkan meja makan. Tanpa pikir panjang seperti kucing yang kebakaran jenggot,aku menuju ke arah pintu belakang dan pergi meninggalkan rumahku menuju sekolahku,,,
Setelah kejadian itu, aku jadi sering bertemu dengannya.dan semua itu berjalan begitu saja selama 2 bulan.
Tibalah suatu malam,saat aku berdiam diri di depan rumahku,tiba-tiba hpq berdering,tampak di layar hpq nama yang sangat familiar, bertuliskan nama “ sahrul “.tanpa pikir panjang seketika itu aku memencet tombol hijau dan memulai pembicaraan dengannya.awalnya hanya obrolan biasa tapi setelah berapa menit terakhir,pembicaraan semakin mendalam,dan saat ingin memutuskan pembicaraan, aku di kejutkan dengan 3  kata darinya,
“aku sayang kamu” .....


About Bebeqhuu ”
Bebeqhuu adalah nama kesayangan untuk seorang cowok yang telah menjadi pacarku selama 4 bulan, kita berkenalan lewat salah satu saudara sepupuku yang ternyata adalah sahabatnya. cowok berbadan subur, hidung mancung dan sedikit pendiam ini punya berbagai cara agar membuatku selalu tersenyum. tak memakan waktu lama, dalam 1 bulan PDKT, kita telah resmi pacaran.
Malam minggu....seperti kata orang-orang adalah malam  yang panjang, bukan karena waktunya bertambah lebih dari 24 jam atau jarum jam sedikit lebih lamban di banding hari biasanya, akan tetapi “bebeqhuu” lah yang membuat malam mingguku  menjadi lebih special.mengapa tidak?? Setiap malam minggu aku selalu di temani dengan berbagai kelucuan darinya.mungkin kedengarannya biasa saja,itu semuanya merupakan hal yang wajar dalam pacaran remaja saat ini. Tapi yang membuatnya berbeda, karena dia melakukannya melalui handphone...
yaahhh...begitulah hubungan jarak jauh!!!
Tak selalu ada di sampingku, kadang membuatku sedikit merasa curiga padanya, Apalagi keadaan fisikku yang tidak senormal orang-orang kebanyakan membuatku takut, jika dia hanya mempermainkanku. akan tetapi kecurigan itu terhapus dengan semua perhatiannya padaku. Dia bukan hanya pacar bagiku, dia bisa menjadi sahabat yang selalu ada untukku, menjadi ayah yang menasehatiku, dan menjadi kakak yang selalu melindungiku.
Merasa minder saat bersamanya sering ku rasakan, dan tak jarang orang-orang menertawakannya karna berjalan denganku,eehhh.....bukannya menghindar, dia justru menggenggam tanganku lebih erat.dan itu yang membuatku merasa nyaman ada di dekatnya...

Satu yang tak bisa terlupakan, ketika dia menyanyikan sebuah lagu untukku yang berjudul “ kangen ”dari DEWA 19, dengan suara serak dan di iringi nada gitarnya, seolah menambah romantisnya suasana malam mingguku. Apa lagi liriknya menggambarkan perasaan yang kita alami sekarang. Mau tau Liriknya???? Check it out.....
Ku terima suratmu tlah ku baca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku
Di dalam hari-hariku
bersama lagi...

kau tanyakan padaku
kapan aku akan kembali lagi
katamu ku tak kuasa menahan gejolak di dalam dada
membara menahan rasa pertemuan kita nanti
saat kau ada di sisiku

reef:    semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
           menahan rasa ingin jumpa
           percayalah padaku akupun rindu kamu
           ku akan pulang...melepas semua kerinduan
           yang terpendam...

hmmm....itulah sedikit kisah tentangnya,,,
semoga kedepannya menjadi lebih baik dari hari ini...AMIN..

cerpen
“accident with love”
sebuah angkot berhenti di pertigaan jalan. Aku segera turun dari dalam angkot yang penuh sesak itu. Setelah membayar angkot, aku mengangkat telapak tangan ke atas dada, merasakan air jatuh di telapak tanganku, dan menatap ke arah langit.
“ sial, hujan lagi..!!!padahal sekolah masih masuk gang! ”omelku apada langit yang mulai menurunkan rintik hujan. Aku sedikit berlari ke arah pangkalan ojeg untuk berteduh.
Ku pandangi jam tanganku, dan betapa terkejutnya aku ternyata jam telah menunjukkan jam 8 teng, yang berarti mata pelajaran jam pertama sudah di mulai. Dengan tergesa-gesa aku mengeluarkan handphone dari saku celanaku dan memencet beberapa angka yang menghubungkan dengan Rhara sahabatku.
“ Halo, sudah masuk Rha?”tanyaku kepada seseorang yang mengangkat telepon.
Belum ada jawaban dari Rhara, aku malah terkejut dengan suara dan benturan yang datang k arahku,hp ku terjatuh dalam genangan air di depan pangkalan ojeg itu.seketika tubuhku kaku tak bergerak seakan semuanya serasa berputar, dan setela itu aku tak merasakan apa-apa..
*          *      *
Saat aku membuka mata, seorang cowok yang tak ku kenal tidur  dalam keadaan duduk di kursi samping tempat tidurku.ku pandangi sekelilingku, tapi tak satupun yang ku ketahui. Baru ku sadari ternyata aku berada di rumah sakit.
Pintu kamar seolah di ketuk dari luar, tampak ada yang datang. Setelah pintu terbuka, ternyata mereka ayah dan ibuku.seperti kerasukkan iblis, ayah langsung memukul wajah cowok yang sedari tadi hanya bisa menundukkan kepalanya.suasana kamar menjadi gaduh dengan suara kemarahan ayah,  tangisan ibu dan suara minta maaf dari cowok yang tak pernah ku kenal.
“ Kau apakan anakku? Tanya ayah dengan nada meninggi.
“ saya minta maaf om, saya tidak sengaja menabrak dia”. Jawabnya.
“ nama saya Try, dan saya akan bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan kepada anak bapak, saya minta maaf”. tambahnya sedikit memohon.
“Aku tidak apa-apa yah, jangan pukul dia..” aku memotong pembicaraan mereka. Mendengar perkataanku ayah langsung memelukku. memeriksa seluruh tubuhku, dan lega setelah melihat tak ada goresan sedikitpun di kulitku.ayah kembali ke arah Try dan berbalik meminta maaf kepadanya.
“ om minta maaf nak, pikiran om kalut”.kata ayah.
“ iya om, tidak apa-apa,saya yang harus meminta maaf kepada anak om.”sambil mencium tangan ayah kemudian menoleh kepadaku..
Selang beberapa waktu, suster datang dan mengatakan bahwa aku boleh pulang. Ayah yang datang bersama ibu hanya menggunakan motor berencana memanggil angkot untuk mengantarkan aku pulang.tapi tiba-tiba try menawarkan diri untuk mengantarku dengan alasan bertanggung jawab karena telah menabrakku. Tanpa pikir panjang, ayah langsung mengiyakan perkatan Try.
Di perjalanan, “ namaku Try, maaf soal kejadian tadi pagi.katanya.
“ iya...toh aku tidak kenapa2 ”. jawabku.
“ hape kamu lagi di tempat service, soalnya rusak waktu kecelakaan tadi,tapi kamu jangan hawatir, sebagai gantinya kamu pakai hape aku dulu, kalo hape kamu sudah bisa di gunakan, baru kembalikan hapeku ”. cerocosnya Try
“ jangan repot-repot, aku bisa pinjam hape mamaku, timpalku sambil ketawa kecil.
“ justru sangat merepotkan jika kamu tidak menggunakan hapeku, bagaimana aku menghubungimu nanti? Karena tanggung jawabku belum selesai sampai aku tahu kamu baik-baik saja.” Tambahnya lagi.
“kamu liat sendiri aku tidak apa2, jadi kamu jangan merasa bersalah begitu...kataku meyakinkan.
“izinkan tiap hari aku menjemputmu ke sekolah dan mengantarkan kamu pulang untuk membayar semua rasa bersalahku kepadamu. Seolah memaksa.
“ iya...kalau itu maumu..mengakhiri pembicaraan
*        *        *
Keesokan harinya, Try membuktika perkataannya. jam setengah 7 dia  sudah menungguku di depan rumah. Untuk mengantarku ke sekolah. Tanpa segan, aku menaiki motor Try,dan mtorpun melaju dengan kencangnya, membawa aku dan Try dengan sejuta kebahagiaan di hatiku.
Semuax berjalan selama 3 bulan, semua kegiatanku ku lakukan bersama Try, begitupun sebaliknya.tanpa terasa sesuatu tumbuh di hatiku, merasa takut kehilangan Try semakin buatku risau, apalagi setelah melihat Ocha teman sekolah Try yang terang-terangan memberi perhatian kepadanya dan mengancamku agar menjauhi Try. Apa yang terjadi, bukannya menjauh, aku semakin dekat dengan Try.
*        *        *
Malam itu, Ulang tahun Waty, adik Try. Tak seperti biasa, Try seolah tak mengenalku, jangankan menegurku, melihatku saja seakan tak mau. Merasa sunyi di tengah keramaian pesta, itulah yang ku rasakan saat itu, tak ingin terlalu lama sendiri, akupun mengambil hpku dan akan meminta ayah untuk menjemputku pulang. Tiba-tiba tanganku seolah di tarik ke belakang, akupun menoleh, tampak Try menarik tanganku, tak ada perlawanan dariku, ku ikuti langkahnya ke arah panggung. Semua mata tertuju pada kami, apalagi setelah Try menggengam tanganku dan mulai berbicara menggunakan Microphone . hatiku berdebar-debar, beribu tanda tanya yang muncul di benakku. Apa yang sebenarnya di lakukan Try?tapi pertanyaanku terjawab setelah mendengar perkataan Try.
“ Firda......kamu mau jadi pacar aku??” tanya Try kepadaku
“ maaf aku tidak bisa...”. jawabku.
“ bukanya kamu juga suka sama aku?”tanya Try lagi
“ iya...makanya aku bilang tidak bisa”. Jawabku lagi.
“ maksud kamu Firda??
“ maksud aku, aku tidak bisa menolak.jawabku sembari tersenyum
“ Jadi kita resmi jadian?
“ iya...hehehe

Seluruh undangan bertepuk tangan untukku dan Try....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar