Aku dan Kenangan Tentangnya... ”
Dear
diary....
Enam
tahun yang lalu,saat aku masih berumur 13 tahun,teringat siang itu, awan seolah
menyelimuti langit, dan udara terasa menusuk kulitku, aku memberanikan diriku
menyusuri jalan setapak, jalan yang tak pernah aku lewati sebelumnya menuju
rumahku. aku berjalan setengah berlari ketika melewati gerombolan anak2
berseragam putih abu2 yang sedang asyik menyayikan lagu “kau auraku” dari Ada
Band di halte dekat sekolah SMAN 1 Ampana. tiba2 langkahku terhenti, terdengar salah satu dari mereka memanggil
namaku, suara yang tak asing di
telingaku,dan sering mengganggu pendengaranku. ku palingkan badanku kearah suara
tersebut,itu suara rahmat,anak dari pamanku. yang menyuruhku datang kearahnya
untuk berteduh.langkah ini seakan enggan ku ayunkan tapi cuaca seolah menyuruhku mendekat ke arah
gerombolan anak band gadungan itu.
hujan
tak henti-hentinya jatuh dari
langit,seakan menahanku berada disana lebih lama lagi.ku pandangi mereka satu
demi satu,ada yang memegang sebatang kayu dan memetiknya menyerupai gitar,ada
yang memegang botol dan memukulnya ke arah dinding.akan tetapi pandanganku
tertuju pada seseorang yang sedari tadi tak henti-henti melihat jam tangannya.
“begitu sempurna makhluk ciptaan Allah ini”.gumamku dalam hati.siapakah dia??
Tiga
tahun telah berlalu,aku telah menjadi salah satu siswa di Madrasah Aliyah
Negeri. Dan masih dengan kesendirianku,malam itu tak seperti biasanya,diadakannya
pameran di lapangan ampana.aku dan temanq berjalan mengelilingi semua stand
yang ada dalam pameran tersebut.dimana stand itu di tata rapi,dengan berbagai
bentuk,sehingga menarik perhatian pengunjung pameran,agar dapat berkunjung ke
stand yang telah mereka siapkan.
dag...dig...dug.....suara
detak jantungku,saat aku melihat sosok yang tak asing berdiri di hadapanku,sembari
tersenyum kepadaku.tubuhku kaku,dan kaki terasa susah untuk aku gerakkan,siapakah
orang ini?? Aku berusaha untuk mengingat2 sosok yang ada di depanku. tiba2
pertanyaanku terjawab,setelah terdengar suara sapaan Rahmat dari belakangku.
Sahrul
.... bertubuh jangkung, hidungnya mancung dan kulitnya sawo matang, itulah kesan
pertama yang ku ingat darinya. awal aku mengenalnya, nama itu begitu melekat dalam
memori ingatanku.dia adalah seseorang yang dulu pernah ku temui di masa lalu,di
halte dekat SMAN 1 Ampana.
di sudut
kamarku,aku merebahkan tubuhku di atas tempat tidur kesayanganku,dan menarik
selimut spongebob menutupi kepalaq,aku memejamkan mataku dan berharap bertemu
dengannya dalam mimpi.
Keesokan
harinya, setelah mengisi perut dengan sepiring nasi yang dibuatkan oleh mama
tercinta, jam menunjukan pukul 06.58 dengan tergesa-gesaaku langkahkan kakiku kearah pintu.dengan sebuah
kunci kecil,aku membuka pintu itu, betapa terkejutnya aku melihat seseorang
yang ku kagumi. Berada di balik pintu rumahku.pandanganku sejenak
terhenti,mulutku seprti terkunci,saat itu pula aku tersadar dari
hayalanku,terdengar suaranya mengatakan “ Haiiiiii...!”.betapa malunya diriku
dan tanpa sengaja aku menutup kembali pintu rumahku.
Aku
berlari ke arah meja makan dan memanggil mama yang sedang membersihkan meja
makan. Tanpa pikir panjang seperti kucing yang kebakaran jenggot,aku menuju ke
arah pintu belakang dan pergi meninggalkan rumahku menuju sekolahku,,,
Setelah
kejadian itu, aku jadi sering bertemu dengannya.dan semua itu berjalan begitu
saja selama 2 bulan.
Tibalah
suatu malam,saat aku berdiam diri di depan rumahku,tiba-tiba hpq
berdering,tampak di layar hpq nama yang sangat familiar, bertuliskan nama “
sahrul “.tanpa pikir panjang seketika itu aku memencet tombol hijau dan memulai
pembicaraan dengannya.awalnya hanya obrolan biasa tapi setelah berapa menit
terakhir,pembicaraan semakin mendalam,dan saat ingin memutuskan pembicaraan,
aku di kejutkan dengan 3 kata darinya,
“aku sayang kamu” .....
“ About
Bebeqhuu ”
Bebeqhuu
adalah nama kesayangan untuk seorang cowok yang telah menjadi pacarku selama 4
bulan, kita berkenalan lewat salah satu saudara sepupuku yang ternyata adalah
sahabatnya. cowok berbadan subur, hidung mancung dan sedikit pendiam ini punya
berbagai cara agar membuatku selalu tersenyum. tak memakan waktu lama, dalam 1
bulan PDKT, kita telah resmi pacaran.
Malam
minggu....seperti kata orang-orang adalah malam yang panjang, bukan karena waktunya bertambah
lebih dari 24 jam atau jarum jam sedikit lebih lamban di banding hari biasanya,
akan tetapi “bebeqhuu” lah yang membuat malam mingguku menjadi lebih special.mengapa tidak?? Setiap malam minggu aku selalu di temani
dengan berbagai kelucuan darinya.mungkin kedengarannya biasa saja,itu semuanya
merupakan hal yang wajar dalam pacaran remaja saat ini. Tapi yang membuatnya
berbeda, karena dia melakukannya melalui handphone...
yaahhh...begitulah
hubungan jarak jauh!!!
Tak
selalu ada di sampingku, kadang membuatku sedikit merasa curiga padanya, Apalagi
keadaan fisikku yang tidak senormal orang-orang kebanyakan membuatku takut,
jika dia hanya mempermainkanku. akan tetapi kecurigan itu terhapus dengan semua
perhatiannya padaku. Dia bukan hanya pacar bagiku, dia bisa menjadi sahabat
yang selalu ada untukku, menjadi ayah yang menasehatiku, dan menjadi kakak yang
selalu melindungiku.
Merasa
minder saat bersamanya sering ku rasakan, dan tak jarang orang-orang menertawakannya
karna berjalan denganku,eehhh.....bukannya menghindar, dia justru menggenggam
tanganku lebih erat.dan itu yang membuatku merasa nyaman ada di dekatnya...
Satu yang tak bisa
terlupakan, ketika dia menyanyikan sebuah lagu untukku yang berjudul “ kangen
”dari DEWA 19, dengan suara serak dan di iringi nada gitarnya, seolah menambah
romantisnya suasana malam mingguku. Apa lagi liriknya menggambarkan perasaan
yang kita alami sekarang. Mau tau Liriknya???? Check it out.....
Ku terima suratmu tlah ku
baca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu
akan hadirnya diriku
Di dalam hari-hariku
bersama lagi...
kau tanyakan padaku
kapan aku akan kembali lagi
katamu ku tak kuasa menahan
gejolak di dalam dada
membara menahan rasa
pertemuan kita nanti
saat kau ada di sisiku
reef: semua kata rindumu semakin membuatku tak
berdaya
menahan rasa ingin jumpa
percayalah padaku akupun rindu kamu
ku akan pulang...melepas semua
kerinduan
yang terpendam...
hmmm....itulah
sedikit kisah tentangnya,,,
semoga
kedepannya menjadi lebih baik dari hari ini...AMIN..
cerpen
“accident with love”
sebuah
angkot berhenti di pertigaan jalan. Aku segera turun dari dalam angkot yang
penuh sesak itu. Setelah membayar angkot, aku mengangkat telapak tangan ke atas
dada, merasakan air jatuh di telapak tanganku, dan menatap ke arah langit.
“
sial, hujan lagi..!!!padahal sekolah masih masuk gang! ”omelku apada langit
yang mulai menurunkan rintik hujan. Aku sedikit berlari ke arah pangkalan ojeg
untuk berteduh.
Ku
pandangi jam tanganku, dan betapa terkejutnya aku ternyata jam telah
menunjukkan jam 8 teng, yang berarti mata pelajaran jam pertama sudah di mulai.
Dengan tergesa-gesa aku mengeluarkan handphone
dari saku celanaku dan memencet beberapa angka yang menghubungkan dengan Rhara
sahabatku.
“
Halo, sudah masuk Rha?”tanyaku kepada seseorang yang mengangkat telepon.
Belum
ada jawaban dari Rhara, aku malah terkejut dengan suara dan benturan yang
datang k arahku,hp ku terjatuh dalam genangan air di depan pangkalan ojeg
itu.seketika tubuhku kaku tak bergerak seakan semuanya serasa berputar, dan
setela itu aku tak merasakan apa-apa..
* * *
Saat
aku membuka mata, seorang cowok yang tak ku kenal tidur dalam keadaan duduk di kursi samping tempat
tidurku.ku pandangi sekelilingku, tapi tak satupun yang ku ketahui. Baru ku
sadari ternyata aku berada di rumah sakit.
Pintu
kamar seolah di ketuk dari luar, tampak ada yang datang. Setelah pintu terbuka,
ternyata mereka ayah dan ibuku.seperti kerasukkan iblis, ayah langsung memukul
wajah cowok yang sedari tadi hanya bisa menundukkan kepalanya.suasana kamar
menjadi gaduh dengan suara kemarahan ayah,
tangisan ibu dan suara minta maaf dari cowok yang tak pernah ku kenal.
“
Kau apakan anakku? Tanya ayah dengan nada meninggi.
“
saya minta maaf om, saya tidak sengaja menabrak dia”. Jawabnya.
“
nama saya Try, dan saya akan bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan
kepada anak bapak, saya minta maaf”. tambahnya sedikit memohon.
“Aku tidak
apa-apa yah, jangan pukul dia..” aku memotong pembicaraan mereka. Mendengar
perkataanku ayah langsung memelukku. memeriksa seluruh tubuhku, dan lega
setelah melihat tak ada goresan sedikitpun di kulitku.ayah kembali ke arah Try
dan berbalik meminta maaf kepadanya.
“ om minta
maaf nak, pikiran om kalut”.kata ayah.
“ iya om,
tidak apa-apa,saya yang harus meminta maaf kepada anak om.”sambil mencium
tangan ayah kemudian menoleh kepadaku..
Selang
beberapa waktu, suster datang dan mengatakan bahwa aku boleh pulang. Ayah yang
datang bersama ibu hanya menggunakan motor berencana memanggil angkot untuk
mengantarkan aku pulang.tapi tiba-tiba try menawarkan diri untuk mengantarku
dengan alasan bertanggung jawab karena telah menabrakku. Tanpa pikir panjang,
ayah langsung mengiyakan perkatan Try.
Di
perjalanan, “ namaku Try, maaf soal kejadian tadi pagi.katanya.
“ iya...toh
aku tidak kenapa2 ”. jawabku.
“ hape kamu
lagi di tempat service, soalnya rusak
waktu kecelakaan tadi,tapi kamu jangan hawatir, sebagai gantinya kamu pakai
hape aku dulu, kalo hape kamu sudah bisa di gunakan, baru kembalikan hapeku ”.
cerocosnya Try
“ jangan
repot-repot, aku bisa pinjam hape mamaku, timpalku sambil ketawa kecil.
“ justru
sangat merepotkan jika kamu tidak menggunakan hapeku, bagaimana aku
menghubungimu nanti? Karena tanggung jawabku belum selesai sampai aku tahu kamu
baik-baik saja.” Tambahnya lagi.
“kamu liat
sendiri aku tidak apa2, jadi kamu jangan merasa bersalah begitu...kataku
meyakinkan.
“izinkan
tiap hari aku menjemputmu ke sekolah dan mengantarkan kamu pulang untuk
membayar semua rasa bersalahku kepadamu. Seolah memaksa.
“
iya...kalau itu maumu..mengakhiri pembicaraan
* * *
Keesokan
harinya, Try membuktika perkataannya. jam setengah 7 dia sudah menungguku di depan rumah. Untuk
mengantarku ke sekolah. Tanpa segan, aku menaiki motor Try,dan mtorpun melaju
dengan kencangnya, membawa aku dan Try dengan sejuta kebahagiaan di hatiku.
Semuax
berjalan selama 3 bulan, semua kegiatanku ku lakukan bersama Try, begitupun
sebaliknya.tanpa terasa sesuatu tumbuh di hatiku, merasa takut kehilangan Try
semakin buatku risau, apalagi setelah melihat Ocha teman sekolah Try yang
terang-terangan memberi perhatian kepadanya dan mengancamku agar menjauhi Try.
Apa yang terjadi, bukannya menjauh, aku semakin dekat dengan Try.
* * *
Malam itu,
Ulang tahun Waty, adik Try. Tak seperti biasa, Try seolah tak mengenalku,
jangankan menegurku, melihatku saja seakan tak mau. Merasa sunyi di tengah
keramaian pesta, itulah yang ku rasakan saat itu, tak ingin terlalu lama
sendiri, akupun mengambil hpku dan akan meminta ayah untuk menjemputku pulang.
Tiba-tiba tanganku seolah di tarik ke belakang, akupun menoleh, tampak Try
menarik tanganku, tak ada perlawanan dariku, ku ikuti langkahnya ke arah
panggung. Semua mata tertuju pada kami, apalagi setelah Try menggengam tanganku
dan mulai berbicara menggunakan Microphone
. hatiku berdebar-debar, beribu tanda tanya yang muncul di benakku. Apa yang
sebenarnya di lakukan Try?tapi pertanyaanku terjawab setelah mendengar
perkataan Try.
“
Firda......kamu mau jadi pacar aku??” tanya Try kepadaku
“ maaf aku
tidak bisa...”. jawabku.
“ bukanya
kamu juga suka sama aku?”tanya Try lagi
“ iya...makanya
aku bilang tidak bisa”. Jawabku lagi.
“ maksud
kamu Firda??
“ maksud
aku, aku tidak bisa menolak.jawabku sembari tersenyum
“ Jadi kita
resmi jadian?
“
iya...hehehe
Seluruh undangan bertepuk
tangan untukku dan Try....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar